Rabu, 29 September 2010

Laut dan Kupu-Kupu

Pengarang: Hamsad Rangkuti
Harga Sewa: Rp 4.200/5 hari






Usaha penerjemahan ke-12 cerpen Korea (Selatan) dalam buku Laut dan Kupu-kupu ini, tidak hanya untuk memperkenalkan sebagian khazanah kesusastraan negeri ginseng itu, tetapi lebih jauh lagi, membuka cakrawala baru tentang konsep cerpen sebagai representasi kebudayaan masyarakatnya. Ke-12 cerpen yang diterjemahkan ini mewakili perjalanan cerpen Korea sejak perang Korea tahun 1950, zaman industrialisasi, gerakan rakyat nasionalis, hingga imajinasi baru abad 21. Dalam buku ini terlihat representasi dinamika sosial-budaya masyarakat Korea. Kumpulan cerpen Laut dan Kupu-kupu adalah salah satu jendela dari sebuah rumah yang bernama kesusastraan dunia.




Reallionaire

Penulis: Farrah Gray dan Fran Harris
Harga Sewa: Rp 3.000/4 hari





Farah Gray adalah anak muda berkuilt hitam yang dibesarkan di keluarga miskin dengan orang tua tunggal penerima bantuan publik. Di usia 6 tahun, ia menghasilkan sembilan dolar pertamanya dari menjual lotion.
Di usia 8 tahun Farah mendirikan sebua klub bisnis. Di usia 14 tahun, ia menghasilkan satu juta dolar pertamanya. Di usia 16 tahun, Farah Gray telah menjadi Reallionaire – seorang pengusaha paripurna yang kaya luar dalam.
Dalam buku ini, Farah Gray membuka rahasianya sehingga bisa berubah dari seorang anak yang harus antre makanan dengan kupon bantuan publik, menjadi seorang pengusaha sukses di usia yang sangat muda. Farah emmandu kita dalam mengambil sembilan langkah menuju kekayaan.
Sembilan langkah itu antara lain adalah memahami kekuatan sebuah nama, bagaimana mengubah penolakan menjadi kesempatan, bagaimana meraih setiap kesempatan, bagaimana mengikuti arus tapi tetap mengarah ke tujuan Anda, serta menfokuskan waktu Anda pada apa yang Anda kuasai.
“Kisah saya, walaupun cukup unik, tidak jauh berbeda dari kisah orang-orang lain yang memulai dari nol, hanya bermodal mimpi dan kebulatan tekad,” kata Farah.

Personality Plus

Penulis: Florence Littauer
Harga Sewa: Rp 4.000/5 hari





 "- KEPRIBADIAN PLUS - PERSONALITY PLUS BAGAIMANA MEMAHAMI ORANG LAIN DENGAN MEMAHAMI DIRI Anda SENDIRI TAMBAHAN KHUSUS UJI PROFIL KEPRIBADIAN EDISI REVISI " Buku yg menarik ini juga memberikan kunci untuk memhami semua orang disekeliling Anda . Anda akan belajar bagaimana cara menerima-------dan bahkan menikmati--------ciri khas yg membuat masing-masing begitu berbeda. Kepribadian Plus merupakan alat yg Anda perlukan untuk mengubah kehidupan---dan kehidupan merekan yg Anda saygi---menjadi lebih baik. Melalui banyak anekdot yg humoris dan penyuluhan langsung, pengarang membantu kelemahan Anda.

Emotional Intellegence

Penulis: Daniel Goleman
Harga Sewa: Rp 6.000/ minggu






Melalui contoh-contoh yang hidup, dalam buku ini Goleman melukiskan ketrampilan kecerdasaan emosional yang harus dimiliki dan bagaimana ketrampilan itu menentukan keberhasilan dalam semua aspek kehidupan: perkawinan, persahabatan dan karier. Yang paling penting adalah Goleman menunjukkan bagaimana kecerdasan emosional dapat diperoleh dan diperkuat dalam diri kita. Emotional Intellegence dapat mengubah cara kita menilai keberhasilan dan kegagalan dalam hidup kita.

The Secret Of Napoleon Hill's Mind

Pengarang: Napoleon Hill
Harga Sewa: Rp 4.500/5 hari




Dari penulis pemegang rekor napoleon Hill? Penciptaan kekayaan dimulai dari pikiran yang memiliki tujuan yang jelas. Begitu dikatakan oleh Napoleon Hill. Bukan hanya dari segi materi, tetapi juga kebahagian dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Namun, semua tetap bersumber dari pemikiran yang cerdas dan akurat. 

Dalam buku ini, Anda akan menemukan rahasia pemikiran-pemikiran Napoleon Hill yang sangat brilian dalam hal cinta, kasih sayang, persahabatan, dan kesehatan. Selain itu, Anda akan dapat mengubah segala kekeliruan, kegagalan, kekecewaan, kealpaan, dan kekalahan di masa lampau menjadi kekayaan yang tak terhingga, dan lebih banyak lagi. Buku ini penuh dengan ide-ide cerdas, kutipan-kutipan yang menggugah, dan ajaran filosofi mengagumkan yang dipetik dari pengalaman kesuksesan ratusan manusia yang paling berkuasa dan paling makmur di dunia. Membaca buku ini dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih baik.ri Penulis Pemegang Rekor Buku Terlaris Sepanjang Masa THINK & GROW RICH

Pemikiran Napoleon Hill tertuang menjadi karya paling fenomenal yang pernah diterbitkan di muka bumi. Buku-bukunya menjadi buku yang paling berpengaruh. Ribuan orang terinspirasi setelah membacanya.Lalu, apakah sebenarnya rahasia kesuksesan Napoleon hill.

Everyday Greatness

Pengarang: Stephen R. Covey
Harga Sewa: Rp 7.000/minggu







Fateless

Penulis: Imre Kertesz
Harga Sewa: Rp 4.200/5 hr



Mandala

Penulis: Pearl S. Buck
Harga Sewa: Rp4.500/6hari




Jagat, sang Maharaja Amarpur, adalah seorang pemikir yang maju. Ia memiliki istri cantik bernama Moti dan dikaruniai sepasang keturunan: Jai dan Veera.

Jagat memiliki impian besar, baik demi negara maupun keluarganya. Ia bercita-cita mendirikan India modern yang makmur, dan salah satunya adalah dengan mengubah salah satu istananya menjadi hotel mewah bertaraf internasional. Ia juga bercita-cita mengirim putranya untuk belajar di Oxford, namun sayang, sang putra, Jai, menolak rencana ayahnya dan memilih mengajukan diri turun ke medan perang.

Ketika Jai gugur dalam perang, Jagat dan Moti sangat terpukul. Perkawinan mereka pun goyah, karena meskipun selama bertahun-tahun mereka tampil sebagai pasangan harmonis, kesedihan akibat kehilangan putra mereka membuat Jagat dan Moti sadar bahwa selama ini mereka tak pernah saling mencintai. Di tengah-tengah kegalauan ini Jagat bertemu wanita yang telah lama menantikan dirinya, sementara Moti jatuh cinta kepada lelaki lain. Sanggupkah Jagat dan Moti bertahan di dalam perkawinan mereka, ataukah mereka memilih menyerah dan menyambut cinta baru yang disodorkan kepada mereka?

The Broker

Pengarang: John Grisham
Harga Sewa: Rp6.300/minggu


Pada jam-jam terakhirnya di Oval Office, Presiden yang sudah lengser memberikan pengampunan hukuman yang kontroversial kepada Joel Backman, seorang power broker yang telah menghabiskan enam tahun terakhir dalam penjara federal. Backman, pada masa jayanya, diduga telah mendapatkan teknologi rahasia sistem satelit pengintai yang canggih, yang tak diketahui siapa pemiliknya.

Diam-diam, Backman diselundupkan ke luar negeri, diberi nama baru, identitas baru, dan tempat tinggal baru di Italia. Rencananya, bila Backman sudah mapan dalam kehidupan barunya, CIA akan membocorkan keberadaannya kepada pihak-pihak yang memburunya: Israel, Rusia, Cina, dan Arab Saudi. Kemudian, CIA tinggal ongkang-ongkang, menonton siapa yang akan membunuh Joel Backman terlebih dulu dan dengan demikian mengetahui siapa pemilik sistem satelit itu.

Joel Backman, si umpan, harus lari menyelamatkan diri ke seluruh penjuru Italia, membawa serta rahasia teknologi intelijen paling canggih dalam genggamannya. 

Peony

Penulis: Pearl S. Buck
Harga Sewa: 


Buku ini sangat menyentuh apalagi saya sangat menyukai karya-karya Pearl S. Buck yang sudah lama berkecimpung di dunia novel. Di buku ini diceritakan bagaimana seorang pelayan cina mencintai majikannya. Dengan sungguh-sungguh! Bukan hanya dengan gelora. Cinta yang begitu suci, ia bertekad memilih sendiri wanita mana yang terbaik untuk sang cinta. Mungkin bukan dirinya...dan mungkin juga bukan dengan gadis yang telah dijodohkan keluarga majikannya... Dengan siapa? Bagaimana nasibnya? Sedihkah? Bahagiakah? Anda tidak akan tahu sampai anda membacanya..

Kota Antah Berantah

Penulis: Neil Gaiman
Harga Sewa: Rp 5.200/ 6 hari

Hidup Richard Mayhew di London biasa-biasa saja. Dia punya pekerjaan bagus dan tunangan yang cantik. Suatu hari dia menemukan gadis gelandangan yang terkapar berdarah di jalan. Richard menolong gadis itu dan hidupnya yang biasa menghilang begitu saja.
Tiba-tiba Richard tak punya pekejaan, rumah, tunangan bahkan identitas. Ia terlempar masuk London bawah yang sangat berbeda. London yang terdiri atas bayangan, kegelapan, monster, pembunuh, malaikat, dan segala hal ajaib lainnya. London yang berada dalam labirin kanal-kanal saluran pembuangan dan stasiun kereta api bawah tanah.
Inilah dunia Door, gadis gelandangan yang ditolongnya. Tanpa tujuan dan pilihan, Richard terpaksa bergabung dengan Door, pengawalnya Hunter dan Marquis de Carabas. Mereka berusaha mencari pembunuh keluarga Door sambil menghindar dari berbagai bahaya yang menghadang. Dan mungkin di akhir perjalanan ini Richard bisa kembali ke hidupnya di London Atas…

Sang Penulis Bayangan

Pengarang: Robert Harris
Harga Sewa: Rp 3.500/4 hari


Narator dalam novel terbaru Robert Harris yang menegangkan ini berprofesi sebagai 'hantu', alias penulis bayangan---sinis, materialistis, dengan selera humor yang sengak. Dia biasa menulis memoar bintang rock yang sudah memudar dan selebriti nomor dua. Jadi, ketika ditawari berkolaborasi dalam penulisan autobiografi mantan perdana menteri Inggris, dia langsung menyambarnya, terutama karena dengan demikian dia akan diterbangkan ke Amerika untuk mengerjakan proyek itu dalam suasana terpencil di rumah peristirahatan mewah di Martha's Vineyard.

Di tengah upaya tersebut, Adam Lang, sang mantan PM, dituduh melakukan kejahatan perang, dan menjadi subjek penyelidikan Mahkamah Internasional. Alih-alih kembali ke negaranya, Lang malah mencari dukungan dari AS.

Tak butuh waktu lama bagi sang penulis bayangan untuk menyadari dia telah mengambil keputusan keliru. Pendahulunya dalam proyek tersebut meninggal dalam kondisi mencurigakan, dan lama-kelamaan dia pun mendapati bahwa Adam Lang bukanlah seperti persona yang ditampilkannya selama ini. Ada kekuatan badan intelijen besar yang bergerak secara rahasia, dan mengancam keselamatan jiwanya.

The Ghost Writer (Sang Penulis Hantu)

Pengarang: John Harwood
Harga Sewa: Rp 4.700/5 hari




Seperti layaknya kisah hantu yang baik, cerita ini bukan dimulai di dalam kegelapan atau di rumah yang berhantu, namun di dalam kamar yang sunyi dan pengap, menguarkan aroma parfum dan kapur barus…
--Ruth Rendell, The Sunday Times (London)

Gerard Freeman tumbuh besar di kota kecil pedalaman Australia, senang mendengar ibunya berkisah tentang masa kecilnya yang bahagia di pedesaan Inggris. Pada suatu sore yang panas, Gerard menunggu ibunya terlelap, lalu mengendap-endap masuk ke kamar ibunya, membuka laci yang selalu terkunci, yang menyimpan rahasia masa lalu ibunya…

Selama dua puluh tahun kemudian, Gerard masih tinggal dengan ibunya yang selalu ketakutan, menjalani hidup di alam maya bersama Alice, sahabat pena yang tak pernah dilihatnya. Selama itu pula, kisah-kisah hantu yang ditulis Viola, nenek buyutnya, selalu membayangi, memberinya petunjuk mengenai teka-teki gelap keluarganya… 
Dan salah satunya menjadi nyata. 

Deception Point

Penulis: Dan Brown
Harga Sewa: Rp 7.000/ minggu


Dalam novel menegangkan terbarunya ini, Dan Brown membawa pembaca mulai dari National Reconnaissance Office yang amat rahasia menuju ketinggian dataran es di Lingkar Kutub Utara, lalu kembali lagi ke lorong kekuasaan di Gedung Putih. Dipuja untuk keahliannya dalam mengombinasikan ilmu pengetahuan, sejarah, dan politik dalam Malaikat & Iblis yang mendapat pujian serius, Brown telah mengukir sebuah novel lain di mana di dalamnya tak satu pun seperti yang terlihat dan di belakang setiap sudut terdapat sebuah kejutan yang mencengangkan. Deception Point adalah sebuah fiksi pendebar-jantung yang terbaik.

Larutan Senja

Penulis: Ratih Kumala
Harga Sewa: Rp2.000/2 hari


Dalam alam imajinasi Ratih Kumala, bumi ini terdiri dari berbagai larutan yang ditemukan oleh sekelompok penemu di langit sana. Salah seorang penemu menciptakan larutan gerak agar manusia bisa bergerak, angin bertiup dan laut bergelombang.


 Penemu ini juga menemukan larutan yang rasanya tidak manis seperti siang, tidak pahit seperti malam, memiliki warna elegan. Larutan ini ia beri nama Larutan Senja. Tuhan yang mengetahui penemuan ini ingin mengambil larutan itu dan meneteskannya ke bumi agar semakin indah. Si Penemu tidak mau memberikannya karena menganggap Tuhan tidak adil. Selama ini Tuhan selalu menerima pujian atas penemuan-penemuannya. Tuhan bahkan tidak menyebut bahwa penemuan itu adalah hasil kerja kerasnya. Maka Tuhan pun mencuri larutan senja dan meneteskan ke bumi. Si penemu merasa kecolongan dan membuat sebuah larutan untuk membalas kecurangan Tuhan; larutan yang menakutkan bagi umat manusia. 

Filosofi Kopi

Penulis: Dewi Lestari
Harga Sewa: Rp 2.200/3 hari


Pemaknaan kembali kembali kopi, Buddha, Herman, surat tak terkirimkan, cinta sejenis yang manis atau apa pun, membuktikan Dee tetap memesona. Kalau kemarin panitia Nobel sastra masih maju mundur dengan nama Pramoedya, sekarang bisa memaknai kembali, melalui karya-karya ini.

Ruang cerpen yang sempit dijadikannya wahana yang intens namun tidak sesak untuk mengungkapkan apa yang tak selalu mampu dikatakan. Lewat refleksi dan monolog interior yang digarap dengan cakap dan jernih, pembaca diajaknya menjelajahi halaman-halaman kecil dalam cerpen yang kini dijadikannya semesta kehidupan.

Politik Syariat Islam

Penulis Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal Panggabean
Harga Sewa: Rp 3.200/4 hari
Politik Syariah Persoalan politik syari’at Islam memang bukan barang baru. Dan, bukan barang baru pula kalau dalam setiap pembahasan tentangnya selalu menyisakan jalan tanpa akhir. Selalu akut dan absurd. Baik pihak pro maupun kontra sama-sama tak pernah menyerah untuk memperjuangkan prinsip dan kepentingannya.
Akibatnya, diskursus tentang syari’at Islam, dari waktu-ke waktu, selalu menjadi perdebatan hangat meskipun membosankan karena hampir tidak ada perspektif yang baru-baru amat. Semua selalu hadir dalam bentuk barang lama kemasan baru, old wine in the new bottle. Ujung-ujungnya, yang satu ingin memproklamirkan negara Islam, sedang yang lain menolaknya sembari mengajukan bentuk alternatif, yakni negara sekuler.
Atas hal ini, Abdel Wahab Effendi, intelektual berkebangsaan Sudan, melalui bukunya yang bertajuk Masyarakat tak Bernegara (LKiS, 1995), pernah mengulang-tanyakan dua bentuk negara tersebut, negara agama dan negara sekuler. Baginya, negara sekuler terbukti tak mampu mengartikulasikan keinginan warganya yang religius-fundamentalis. Pun negara agama [Islam].
Mimpi surga yang dijanjikan—bahwa manusia akan menjadi terhormat dan sederajat di bawah naungan konstitusi ilahiah—hampir-hampir merupakan utopia. Yang timbul kemudian adalah tirani baru. Bila penguasa negara sekuler menjelma sebagai tiran atas nama demokrasi, maka, atas nama Tuhan, penguasa negara agama menahbiskan dirinya sebagai pemimpin tanpa cela dan cacat. Walhasil, keduanya bukanlah solusi. Malah, menjadi masalah yang tak kalah pelik.
Toh, meski demikian, pandangan cemerlang Effendi yang mencoba keluar dari beliung konflik abadi ini ternyata tidak dihiraukan. Terutama oleh kelompok pro Syariat Islam (selanjutnya disingkat SI). Mereka lebih memilih penerapan SI dalam tataran formal kenegaraan. Islam tidak dapat diganggu gugat. Islam serba mencakup. Islam luar biasa fleksibel untuk segala zaman dan waktu. Amat berbeda tentunya dengan ideologi lain yang notabene profan, sekuler, tanpa jaminan dari Tuhan. Berbagai alasan dan argumenpun dikeluarkan demi menguatkan landasan SI sebagai ruh utama kenegaraan. Terbukti, agenda formalisasi SI banyak mendapatkan sambutan. Mengapa? Tentunya hal ini menarik untuk ditelisik lebih jauh.

Sastra Perkelaminan



Penulis Binhat Nurrohmat
Harga Sewa: Rp 2000/3 hari

Ronggeng Dukuh Paruk

Pangarang Ahmad Tohari
Harga sewa: Rp4.200/5 hari

Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel yang menceritakan kehidupan seorang ronggeng yang bernama Srintil. Novel ini berlatar tempat di Dukuh Paruk. Dukuh Paruk merupakan sebuah kampung terpencil yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Dawuhan. Sedangkan, latar waktunya adalah sekitar tahun 1965-an.
Novel ini menampilkan tokoh-tokoh yang antara lain: Rasus, Srintil, Kartareja dan istri, Sukarya dan istri, Dowe, Sulam, Sersan Slamet, Kopral Pujo, dan tokoh-tokoh pendukung lainnya.
Rasus, tokoh utama, yang ditampilkan oleh pengarangnya sebagai narator peristiwa-peristiwa dalam novel Ronggeng DukuhParuk. Sedangkan Srintil dan tokoh-tokoh lain serta peristiwa-peristiwa yang menyertai mereka adalah yang diceritakan oleh Rasus. Tokoh Rasus merupakan tokoh yang serba tahu akan segala peristiwa dalam cerita itu.
Alkisah, dukuh Paruk yang terkenal dengan dunia ronggeng sempat menjadi sunyi senyap. Peristiwa keracunan tempe bongrek yang terjadi secara massal menjadi penyebab mandeknya pertunjukan yang menampilkan penari yang dikenal dengan istilah ronggeng. Sebab, sejumlah ronggeng dan tokoh-tokoh pendukung dunia peronggengan tewas. Tinggal beberapa orang dan anak-anak yang tidak sempat keracunan, selamat dari maut.
Sebelas belas tahun kemudian, Srintil, yang saat peristiwa tempe bongkrek berumur lima bulan, dinobatkan menjadi seorang ronggeng. Ahmad Tohari menyoroti kehidupan calon ronggeng dan perilaku seseorang setelah menjadi seorang ronggeng. Ronggeng terakhir mereka ikut tewas dalam tragedi tempe bongkrek. Indang ronggeng telah merasuk ke tubuh Srintil, membuat Srintil menjadi seorang ronggeng sejati.
Novel karya Ahmad Tohari ini bercerita tentang perjalanan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya dan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidupnya dan juga kekasihnya (Rasus) . Tertulis juga dalam novel itu tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri Srintil. Rasus menjadi agak kecewa saat mengetahui Srintil yang baru berusia 11 tahun harus menjadi seorang ronggeng. Karena apabila Srintil menjadi ronggeng maka Rasus akan tak bisa lagi bermain dengan Srintil. Bagi Rasus, menjadi ronggeng berarti Srintil harus bersedia melayani semua orang yang menginginkannya.
Sejak awal dukuh Paruk disorot dari segi negatif seperti (1) kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang harus dipuja, (2) kemiskinan, (3) kemaksiatan, (4) kemalasan, dan sisi-sisi kehidupan negatif lainnya seperti sumpah serapah dan perkataan kotor lainnya.
Konon, keracunan massal dipercayai sebagai akibat murka Ki Secamenggala karena warganya mulai kendor dalam memujanya. Untuk itu, sesepuh kampung, Kartaraja dan Sukarya, senantiasa mengingatkan agar generasi mudanya untuk memberikan penghormatan terhadap arwah Ki Secamenggala. Setelah Srintil telah mencapai umur untuk dinobatkan sebagai ronggeng, semacam upacara adat dilakukan dalam rangka untuk penghormatan itu. Calon ronggeng harus mendapat restu dari arwah Ki Secamenggala.

Samita: Bintang Berpijar di Langit Majapahit.

Penulis Tasaro
Harga Sewa: Rp 5000/Minggu


Hui Sing harus meninggalkan Tiongkok, mengikuti gurunya, Laksamana Cheng Ho. Sampai di tanah Jawa, gadis belia ini terjebak dalam perseteruan berdarah antara majapahit dan Blambangan. Cintanya jatuh kepada orang yang salah, bahkan nyawanya terancam oleh pengkhianatan beruntun. Dalam harapan yang hampir putus, napas nyaris mendekati ujungnya, Hui Sing memutuskan untuk bangkit, melawan takdir!

Novel berlatar belakang keruntuhan kejayaan Majapahit ini menghamparkan perjuangan panjang seorang pendekar Muslimah dalam menemukan jati dirinya. Terpisah ribuan mil dari tanah kelahirannya, Hui Sing berjuang seorang diri meredam pengkhianatan, menundukkan penguasa bodoh, sekaligus menemukan cinta sejatinya. 

Selasa, 28 September 2010

The XO Way

Penulis Herry Tjahyono
Harga sewa: Rp 2.500/3hari


Apakah anda kurang termotivasi akhir-akhir ini? Jika jawabannya ya, Anda harus membaca buku ini. Ditulis dengan bahasa yang sederhana, disertai dengan banyak gambar, cerita & ilustrasi menarik yang memudahkan kita untuk memahami isi buku ini. Buat rekan-rekan Kepala Sales, buku ini dapat dijadikan salah satu referensi tambahan untuk memberikan training kepada para SA / MA di DE Center.

Buku yang menarik ini mengangkat tema 3 GIANTS and 6 LILIPUTS yang bermakna kontras-simbolis & analogis. Kenapa mengambil analogi GIANT & LILIPUT? Giant adalah simbol dari segala sesuatu yang serba besar, kuat, kokoh & tak tergoyahkan. Suatu Pedoman Hidup harus merupakan sesuatu yang memiliki sifat-sifat besar, kuat & tak tergoyahkan. Sementara Liliput, mengandung makna sifat-sifat yang serba cepat, tepat, simbol dari teknik yang efektif & efisien yang kita perlukan dalam menjalani kehidupan. Dan sudah selayaknya sebuah pedoman, haruslah didukung oleh sarana & teknik yang bersifat cepat & tepat. Dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa tema sentral buku ini adalah 3 pedoman hidup yang besar, kuat & kokoh yang didukung oleh 6 teknik pelaksanaan yang efisien & efektif.

Grotta Azzura

Penulis Sutan Takdir Alissyahbana
Harga Sewa: Rp 5.800/Minggu



Mengisahkan seorang bekas pemberontak Indonesia dengan seniwati Perancis di pulau Capri. Pertemuan mereka dengan sarjana politik, ahli agama dan seniman melahirkan berbagai pembicaraan tentang sejarah, seni, agama, politik, seks dan lain-lain.

Astral Astria

Penulis Fira Basuki
Harga Sewa: Rp 4.500/5 hari

"Astral Astria" karya "Fira Basuki" ASTRIA. Bintang. Benda angkasa yg terdiri dari gas panas, memancarkan energi reaksi thermonuclear di dlm nya.

SIMA. Abad ke-7 Masehi, Ratu Sima yg cantik, keturunan Dinasti Sanjaya yg memerintah kerajaan Kalingga sangat menyukai dongeng .Mahabrata dan Ramayana sehingga ia membuat kompleks candi yg merpkan jelmaan dari kisah-kisah tersebut

Larasati


Penulis Pramodya Ananta Toer
Harga sewa: Rp 2.800/3 Hari

Roman Larasati (Lentera Dipantara, 2005) maunya dimaksudkan untuk memotret gelora revolusi kaum muda pasca kemerdekaan vs kaum tua yang korup. Karakter korup, jahat, atau licik dari kaum tua tak tergambar lewat tampilan karakter tokohnya, tapi hanya muncul secara verbal dari mulut Larasati yang mengolok-olok kaum tua.  

Roman dibuka dengan perjalanan Larasati dari Jogja ke Jakarta dengan naik kereta. Tokoh Larasati digambarkan sebagai primadona bintang film yang sedang naik daun. Tujuan ke Jakarta bukan untuk semakin melambungkan namanya dengan menjadi bintang film terkenal, tapi justru bersimpati pada perjuangan pemuda di seberang kali Bekasi. Meskipun di Jakarta, ia berjumpa dengan Mardjohan yang ambisius ingin mengajak Larasati jadi mitra di dunia perfileman. Menjadikannya bintang film terkenal. Ajakan itu ditolaknya, karena Larasatri tak sudi dijadikan alat propaganda NICA. Di Jakarta, Larasati bertemu dengan ibunya yang sudah lama tak ditemuinya. Di sana, ibunya menjadi pembantu di rumah orang Arab. Di rumah orang itu pulalah Larasati mau dijadikan istri tak resmi dari pemuda Arab, yang jelas-jelas menjadi mata-mata Belanda.

Wanita Dalam Lukisan

Penulis Stephen King.
Harga sewa: Rp 8.000/ Minggu

ROSE DANIELS hidup dalam kegilaan suaminya selama belasan tahun, menahankan penganiayaan demi penganiayaan. Namun suatu ketika ia terjaga dari mimpi buruknya--oleh setitik darah di seprainya. Ia pun melarikan diri, untuk memulai hidup baru.Namun Norman Daniels tidak mau begitu saja ditinggalkan, apalagi sang istri membawa kartu ATM-nya. Norman pun berangkat mencarinya. Dan sebagai polisi, ia sudah terlatih melacak jejak.Tapi Rosie yang kemudian dijumpainya bukan lagi Rosie yang dulu. Rosie yang penakut dan selalu pasrah telah memperoleh kehidupan baru yang indah, kekasih baru yang mencintainya, dan... kekuatan misterius yang didapatkannya dari ROSE MADDER, wanita dalam lukisan yang dibelinya di sebuah toko gadai. Maka dimulailah pertarungan hidup dan mati dalam dunia di balik lukisan.Seperti biasa, STEPHEN KING selalu menyajikan cerita yang membuat kita tak ingin berhenti sebelum mengetahui akhir kisahnya. Novelnya kali ini, ROSE MADDER, merupakan jalinan unsur-unsur yang menegangkan, dengan klimaks mengharukan.

De Winst

Judul Buku: De Winst: Sebuah Novel Pembangkit Idealisme
Penulis: Afifah Afra
Penerbit: Afra Publishing, Indiva Media Kreasi
Waktu Terbit: Januari 2008
Halaman: 336; 20,5 cm
Harga:

SEMACAM apakah tatanan dunia tujuh puluh tahun yang akan datang, saat terjadi
pergantian milenium? Apakah peradaban akan disetir oleh kalangan yang paling
kuat secara ekonomi? Yang jelas, kehidupan saat ini hingga pada masa yang akan
datang telah disketsa oleh para pemuja De Winst.

Renungan Sekar Pembayun itu dengan galau menutup 22 bab plus epilog novel
sejarah karya Afifah Afra ini. Setahun sebelum cerita dipungkas oleh Sekar di
pengasingan, kisah bermula dengan kedatangan Rangga Puruhita dari pendidikan
sarjana ekonomi di Leiden, Belanda.

Pulang menyandang yudisium tertinggi, kecendekiaan Rangga langsung digedor oleh
ketertindasan kaum pribumi. Masuk sebagai bagian elite dalam sistem ekonomi
kapitalisme pabrik gula, tak cukup membuat perbaikan menjadi nyata. Perjuangan
dari dalam terlalu mempermainkan kesadaran akal sehatnya. Hingga di puncak
pembelaan terhadap warga yang menuntut keadilan harga sewa tanah, Rangga justru
mendapat putusan pecat. Pertemuan dengan Eyang Haji dan usahawan muslim turut
menguatkannya untuk memilih jalan lain yang lebih leluasa dan berdampak nyata:
perlawanan dengan pemberdayaan.

Pematangan kesadarannya itu, sedikit banyak dipengaruhi oleh interaksi dengan
Kresna (misterius), Pratiwi, Sekar, dan Jatmika yang lebih dulu terlibat dalam
perjuangan Partai Rakyat. Salah satu sulut buat Rangga juga ialah kehadiran
sosok antagonis, Jan Thijsse yang menjadi kepala pabrik gula baru dengan
kapitalisme destruktif dan mental penjajah tulen. Belum lagi fakta bahwa Thijsse
ternyata suami Kareen, sosok wanita Belanda yang pernah menarik hati Rangga
ketika sekapal dalam perjalanan pergi-pulang Indonesia-Belanda. Ditambah dengan
kisah tradisi keraton yang menjerat Rangga dan Sekar, maka seiring itu pula
kisah cinta merambatkan julur dan membelit-belit jalan cerita.

Bag Of Bones

Buki Manusia


Roman Tetralogi Buru diawali dengan penuturan Minke yang mengambil peran utama, tentang kehidupannya di akhir abad 19. Minke, seorang priyayi Jawa yang berhasil menjadi siswa HBS, mencoba melepasan diri dari kejawaannya, dengan memandang Eropa sebagai acuan budaya dan ilmu pengetahuan. Hidup dengan diskriminasi yang sangat terhadap statusnya yang pribumi di antara orang-orang Indo maupun Totok (Eropa asli), Minke yang mengagungkan semboyan revolusi Perancis, mencoba menyuarakan pendapatnya melalui media tulis. Menggunakan nama pena Max Tollenaar, terinspirasi dari sang panutan Edward Douwes Dekker, Minke berhasil merebut perhatian para pejabat, kalangan terpelajar baik Totok maupun Indo. â€Å“Sayang, hanya pribumi…” adalah kalimat yang selalu dihadapinya saat berbicara dengan orang-orang yang berpandangan sempit, dan selalu dapat ditangkisnya pula dengan menunjukkan kemampuan dan kecerdasannya yang melebihi mereka.
Minke yang berjiwa Eropa, merasa menemukan ‘guru’nya saat bertemu Nyai Ontosoroh, wanita luar biasa, yang meskipun pribumi namun pribadi dan kecerdasannya melebihi wanita Eropa. Di sisi lain, Minke semakin ingin bebas dari segala aturan dalam keluarga Jawa-nya, emoh mengorbankan kebebasannya sebagai manusia yang memiliki harga diri dan hak untuk bebas berkembang. Kisah percintaannya dengan Annelies Mellema, Indo yang merasa pribumi tulen, putri Nyai Ontosoroh, membawanya menghadapi masalah pelik bertubi-tubi, menjajal kemampuan bertahannya menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan yang diterimanya sebagai pribumi. Dalam roman ini, Minke, seorang priyayi, pribumi, belajar, dari Eropa yang menjadi kiblatnya, dari kehebatan seorang nyai, dari kebijaksanaan dan kerendah hatian Jean Marais –sahabat Perancisnya-, dari pergaulannya dengan orang Indo dan Totok, baik yang sejalan maupun memusuhinya.
Tokoh Minke digambarkan sebagai pemuda yang benar-benar berjiwa muda, masih berapi-api dan selalu ingin mencari kebebasan, menyuarakan apa yang menurutnya benar, menurutnya patut dipertahankan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Di satu sisi memang inilah karakter Minke yang kuat, seorang pribumi terpelajar yang lebih daripada Eropa. Namun dapat dilihat juga Minke sebagai orang yang egosentris, di mana dia hanya melihat kepentingannya, mengangkat apa yang jadi masalah dan tuntutannya saja, dan tidak melihat apa yang terjadi pada rakyat di sekitarnya, bangsanya sendiri. Di sinilah menariknya perkembangan pribadi Minke, yang dilanjutkan pada roman kedua, Anak Semua Bangsa.

Demokrasi Religius



Nurcholish Madjid (Cak Nur) dan M. Amien Rais adalah dua intelektual terkemuka Islam Indonesia yang kritis. Mereka juga orang yang berada di depan bagi upaya penegakan demokrasi di negara ini. Bahkan, mereka tak henti-hentinya meneriakkan demokrasi ketika ia dicederai tidak saja oleh negara tetapi juga politisi. 
Sebagai pemikir Islam, mereka tidak saja menganjurkan diberikannya muatan-muatan nilai-nilai Islam dalam politik, lebih dari itu mereka juga menjadi pelaku utamanya. Artinya, tidak sekadar mencari dalil-dalil ajaran Islam bahwa Islam sesuai dengan demokrasi seperti yang diteriakkan intelektual Islam lainnya. Tetapi, pengakuan dan perilakunya sudah menunjukkan bahwa Islam tak bertolak belakang dengan demokrasi. Perkara beberapa negara muslim di Timur Tengah dan juga Indonesia selama ini mempraktikkan otoritarianisme itu soal lain. Inilah yang ingin dikembalikan keduanya agar berada pada posisi yang sebenarnya.
Buku ini ingin melihat peta pemikiran Cak Nur dan Amien Rais tentang hubungan Islam dan Demokrasi dari sudut pandang partisipasi rakyat, kebebasan, penegakan hukum, keadilan sosial, mutu pendidikan dan masyarakat madani. Mengapa? Karena enam pilar di atas merupakan esensi demokrasi.
Meskipun sama-sama memperjuangkan demokrasi dan mendasarkan perilakunya pada ajaran Islam, buku Demokrasi Religius ini menunjukkan bahwa keduanya punya dasar pijakan dan aktivitas yang berbeda.
Benar, bahwa Cak Nur dan Amien Rais menganggap bahwa demokrasi merupakan salah satu sistem yang seharusnya menjadi pilihan paling bagus buat manusia modern, termasuk bangsa Indonesia. Tetapi, sebagai paham yang datang dari Barat, ia tak lepas dari kekurangan. Di sinilah, dibutuhkan muatan lokal atau nilai lain yang sesuai dengan konteks masyarakatnya. Islam menjadi salah satu basis dasar yang ikut menutup kebolongan demokrasi Barat. 
Penulis buku ini memandang, meskipun demokrasi sama-sama dianggap peling penting bagi pemerintahan modern saat ini, keduanya juga punya perbedaan. Bagi Cak Nur, demokrasi harus didasarkan pada pluralisme bukan pada tataran konsep, tetapi pada tataran praksis. Ia harus dipahami sebagai pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban. Bahkan ia menandaskan pluralisme dasar utama keselamatan manusia. Pluralisme juga sudah menjadi kehendak Tuhan (QS, 49:13) dan diajarkan Islam (QS,5:44-50).
Sementara Amien Rais menganggap demokrasi harus didasarkan pada tauhid sosial. Secara sederhana ia diartikan sebagai penegakan keadilan sosial di dalam masyarakat. Tauhid ini tentu saja sumber dasarnya dari Tuhan. Manusia berkewajiban menegakkan orde soscial yang adil dan etis. Tauhid sosial Amien yang dipengaruhi oleh Abu A’la Al Maudidi, Ikhwanul Muslimin, Moh. Natsir bermakna pembebasan radikal dari tirani dan zalim dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

The New Life


Sinopsis :
'Suatu hari aku membaca sebuah buku, dan seluruh hidupku pun berubah...'
Osman, seorang mahasiswa muda, terobsesi dengan sebuah buku magis yang membahas sifat dasar cinta dan hakikat diri. Dia mengabaikan rumah dan keluarganya, menelantarkan studinya, dan kemudian melakukan pencarian makna rahasia-rahasia yang lebih misterius dari buku itu.

Separuh novel perjalanan, separuh dongeng thriller, The New Life adalah buku yang paling cepat terjual habis dalam sejarah Turki. Menampilkan seluruh kecerdasan dan keluwesan khas Pamuk, novel indah ini mengingatkan kita akan sebuah bangsa yang terombang-ambing antara timur dan Barat.

Dalam Mihrab Cinta



Sinopsis
Siang itu pesantren Al-furqon yang terletak di daerah Pagu, kediri, Jawa Timur Jeger. Pengurus bagian keamanan menyeret seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus menghajar santri berambut gondrong itu. Santri itu mengadu dan meminta ampun.

"Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!" teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram.

"Ayo mengaku. Kalau tidak aku pecahkan kepalamu!" teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram.

"Sungguh bukan saya pelakunya." si rambut gondrong itu tetap tidak mau mengaku. Serta merta 2 bogem melayang ke wajahnya.

"Nih rasain pencuri!" teriak ketua bagian keamanan yang turut melayangkan pukulan. Si Rambut Gondrong mengaduh lalau pingsan. Menjelang Ashar, si Rambut gondrong siuman. Ia dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Ke dua tangan dan kakinya terikat. air matanya meleleh. ia meratapi nasibnya. seluruh tubuhnya sakit. Ia merasa kematian berada di depan mata. di luar gudang para santri ramai berkumpul. mereka meneriakan kemarahan dan kegeraman.

"Maling jangan diberi ampun!"
"Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!"
"Wong maling kok ngaku-ngaku santri. ini kurang ajar. tidak bisa diampuni!"
ia menangis mendengar itu semua. 10 menit kemudian pintu gudang terbuka. ia sangat ketakutan.
tanpa ia sadari, ia kencing dicelana karena saking takutnya.
para santri yang didera kemarahan meluap hendak menerobos masuk. Tapi lurah pondok menahan mereka dengan sekuat tenaga. Pak Kiai, pengasuh pesantren masuk dengan wajah dingin.

Di Atas Sajadah Cinta


Di Atas Sajadah Cinta
"Ketika memamah Di Atas Sajadah Cinta, saya seperti membedah dongeng kehidupan yang sarat dengan makna. Membuat kita ingin terus berada Di Atas Sajadah Cinta."
-- Ali Muakhir, Penulis Nomik Olin dan Editor Penerbit dari Mizan

"Pada minggu-minggu pertama tinggal di Belanda, saya mengalami kehilangan yang sangat di tengah-tengah budaya masyarakat yang begitu duniawi. Bahkan azan pun yang sering terlupakan selama di lndonesia baru terasa sebagai sesuatu yang sangat berharga. Di saat-saat seperti ini tausyiah-tausyiah terasa urgen untuk menjaga spirit ruhani dan menumbuhkan kehidupan lslami. Dan hikmah serta cerita memegang bagian yang sangat besar dari tausyiah itu.
Dengan hikmah dan cerita hati mudah tersentuh. Maka kehadiran
kumpulan hikmah dalam buku ini sungguh menambah khazanah dakwah dan kesejukan hati. Apalagi cerita yang ditulis dalam buku ini bukan cerita yang beredar di dunia internet. Maka buku ini menjadi sesuatu yang perlu bagi mereka yang rindu kehidupan lslami."
-- Dr. Hadi Susanto, Pemerhati Sastra, Alumus Twente Universiteit, Belanda

"Sebuah usaha yang genial untuk menghimpunkan kisah-kisah yang bermuatan nilai Al-Quran dan As-Sunnah dalam bahasa fiksi, bahasa kehidupan sehari-hari, yang dengan itu orang tidak lagi merasa rumit belajar dan mengamalkan lslam. Demikianlah, Habiburrahman El Shirazy telah menghimpunnya untuk Anda dengan bahasa yang indah dan menyentuh hati dalam buku Di Atas Sajadah Cinta ini. Semoga kisah-kisah ini menggerakkan Anda menuju kebaikan selalu."
-- Izzatul Jannah, Novelis, Da'iyah dan Penggiat Forum Lingkar (FLP)

"Inilah kisah-kisah yang penuh dengan ibrah, makna yang dalam, diambil dari kisah teladan Nabi, para sahabat, para tabi'in dan mujahid-mujahidah lslam di masa lalu. Begitu membaca buku ini saya merasa seolah-olah terbetot, untuk kembali menekur dan menafakuri diri... Betapa banyak yang dapat diambil dari kumpulan kisah teladan ini. Sangat bermanfaat bagi para remaja kita..."
-- Pipiet Senja, Sastrawan dan Novelis Tanah Air

"Di Atas Sajadah Cinta, benar-benar kado terindah yang saya terima di hari pernikahan saya. Cerita-ceritanya sungguh menggugah nurani dan jiwa...Thank's a lot buat Kang Abik!"
-- Anif Sirsaeba, Adik kandung Habburahman El Shirazy
The Spirit of Life dan Penulis Buku Laris Berani Kaya Berani Takwa

Angus si Kucing Jutek

Janda dari Jirah



Judul buku: Janda dari Jirah
Penulis: Cok Sawitri
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I – Juni 2007
Tebal: 187 hlm
Pada satu masa di tahun Saka, setiap empu dan penyair menanam pena mereka untuk tidak menuliskan sebuah cerita. Sebuah kisah tentang seorang perempuan yang disegani di jagat Jawa dan Bali, bahkan oleh yang mulia Airlangga.Tanpa kekuatan senjata, tanpa pasukan, perempuan itu telah berhasil menobatkan seorang raja yang membuat Kadiri terbagi dua. Kekuasaan telah tercoreng, pereang saudara pun tak terhindarkan. Para penyair dan empu tak tahu mesti menempatkan di mana nama perempuan itu dalam sejarah. Kelak, orang akan mengenangnya jauh dari kebenaran. Kelak, namanya akan terdengar menggetarkan setiap kali disebutkan. Ia adalah ibu Ratna Manggali, Rangda ing Jirah ... dan hanya dalam kitab kecil ini, apa yang tidak boleh dituliskan yang terkubur beratus-ratus tahun lampau, kembali dikisahkan. 
Mengambil setting sekitar tahun 940-an Saka, cerita dibuka dengan kisah penyerangan Kerajaan Medang pada saat upacara pernikahan Putri Raja Dharmawangsa Tguh dan Pangeran Airlangga, yang merupakan putra Raja Udayana dari Bali. Para penyerang yang berasal dari Kerajaan Wura Wuri masih merupakan kerabat Wangsa Isana, penguasa kerajaan Medang. Mereka tidak setuju dengan pernikahan tersebut yang akan membawa Airlangga ke tahkta kerajaan Medang. Selang sehari setelah penyerangan yang menewaskan Raja Dharmawangsa Teguh dan sang Putri Mahkota, Airlangga didampingi Narotama, pengawalnya yang setia, memimpin pasukannya merebut kembali ibu kota Medang. kemudian mengganti nama kerajaannya menjadi Kadiri dengan ibukotanya Daha.
Walaupun kemenangan telah diperoleh, Airlangga masih merasa risau karena kekuasaannya masih tidak diakui oleh kerabat kerajaan dari Wangsa Isana. Bagi mereka, Airlangga yang merupakan menantu almarhum raja Dharmawangsa tidak berhak atas tahkta kerajaan. Tetapi sebagai keponakan sekaligus menantu Raja Dharmawangsa, Airlangga merasa berhak karena ibunya adalah adik sang Raja dan keturunan wangsa Isyana. Apalagi setelah cucu sang Raja, Pangeran Samarawijaya, yang masih kecil telah hilang entah kemana ketika terjadi pralaya Medang. Akhirnya Airlangga dinobatkan sebagai Raja Kadiri dengan gelar Rake Halu Dharmawangsa Airlangga.
Daerah kekuasaan Airlangga berbatasan dengan Kabikuan Jirah yang terletak di daerah Gandamayu, sebelah Barat kerajaan Kadiri. Daerah Kabikuan adalah tempat tinggal para penganut Budha. Tanah-tanahnya merupakan persembahan raja-raja kepada para pendeta., sebuah tradisi yang sudah berlangsung sangat lama tanpa diketahui kapan mulainya. Dalam tata krama Kabikuan yang merupakan perjanjian suci antara Raja dan Pendeta Budha, tanah-tanah di wilayah Kabikuan tidak boleh dilewati oleh Raja dan para pengikutnya jika untuk tujuan berperang dan membunuh, sekalipun dengan alasan membela Negara. Kabikuan Jirah dipimpin seorang janda yang dikenal dengan sebutanRangda ing Jirah (Janda dari Jirah) dan putrinya yang cantik bernama Ratna Manggali.
Rangda ing Jirah digambarkan sebagai seorang penganut Budha yang taat, berwibawa, bijaksana dan berilmu tinggi. Dia disegani oleh rakyat jelata sampai raja-raja. Tidak ada seorang raja pun yang berani mengusik tanah-tanah yang masuk wilayah Kabikuan Jirah. Para murid Kabikuan Jirah dikenal karena ketaatannya pada ajaran agama Budha, sikap yang terpuji dan ilmu kanuragan yang tinggi. Kehidupan di Kabikuan Jirah digambarkan lebih teratur dan makmur dibandingkan daerah lain di sekitarnya. Tata krama kabikuan melarang penduduknya berpihak kemanapun apabila terjadi perselisihan dan melarang daerahnya dilewati oleh prajurit yang akan berperang. Airlangga berusaha untuk menghormati taka krama Kabikuan dan mengutus Narotama untuk menjalin persahabatan dengan Kabikuan Jirah.