Jumat, 08 Oktober 2010

Life Excellence Menuju Hidup Lebih Baik

Penulis: Reza M. Syarif
Harga Sewa: Rp 



Reza M. Syarief dalam bukunya berjudul Life Excellent: Menuju Hidup Lebih Baik memberikan gambaran, pemahaman, dan langkah awal yang harus ditempuh seorang muslim untuk meraih cita-cita. Setiap lembar halaman yang Anda buka merupakan rute penerbangan yang akan mengantar Anda menuju kota sukses. Semakin tinggi Anda terbang, makin besar tekanan problematika, dinamika, dan dilematika menghadang.
Kemudian, semakin jauh penerbangan ditempuh, makin banyak bahan bakar (daya tahan) yang diperlukan. Setinggi atau sejauh apa pun penerbangan yang Anda pilih, selalu berlaku satu peraturan bahwa Anda tidak akan pernah mampu mengubah arah angin (nasib), kecuali arah sayap (sikap).
Buku bersampul tebal itu membuka mata pikiran, selain menajamkan mata batin Anda untuk belajar ‘menyetel’ kemauan manusiawi kita terhadap kehendak Ilahi.
Saat ini kita hidup di zaman multikrisis. Tak heran jika manajemennya tergolong manajemen krisis. Dalam kondisi tersebut, banyak digunakan prinsip ‘pasrahisme’, yaitu apa kata mereka. Juga, prinsip ‘yang penting, kita bisa hidup. Yang penting, kita bisa menerima’ sebagai ‘nrimo mentality’.
Tentu saja ini bukan istilah tawakal. Konsep tawakal terjadi setelah kita melewati proses ikhtiar plus doa. Namun, jika tiba-tiba meloncat ke tawakal, berarti Anda bersikap fatalistik.
Buku setebal 284 halaman tersebut dibagi dalam sembilan bab. Pada Bab 1, berisi Menuju Kehidupan Lebih Baik, yang membahas Life Excellent, Personal Excellent, Family Excellent, dan Business Excellent. Kita diarahkan untuk menerapkan kehidupan lebih baik dari kemarin dengan menjaga sikap dan perilaku.
Dalam Bab 2, dibicarakan Menata Pikiran Mengolah Jiwa, artinya langkah kita me-manage pikiran sendiri. Ada kutipan bahwa ‘kalau Anda bisa berpikir, Anda pasti bisa. Tapi, jika Anda tidak bisa berpikir, maka Anda tidak akan bisa’.
Di Bab 3, ada uraian mengenai ‘MBA’ (Meraih Gelar Akhirat). Anda bisa menerapkan dan meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat. Terdapat lima kata kunci di dalamnya, antara lain harus memiliki tujuan, obsesi, keinginan melakukan yang lebih baik, persamaan, dan melihat ke depan.
Kemudian, cara Menghidupkan Kehidupan bukan Sekadar Hidup, dipaparkan dalam Bab 4. Artinya, kita mampu menguasai hidup ataupun sebaliknya. Juga, agar kita tidak dikendalikan ataupun dikuasai oleh hidup.
Namun, berbeda dengan Bab 5, yang mengulas Menjadi Mahasiswa Abadi dalam Kampus Tanpa Batas, dalam hal ini bukan dosen sembarang dosen. Melainkan, kita memiliki Mahaguru yang luar biasa, yaitu Allah SWT. Jadi, kita dapat belajar banyak dari-Nya tanpa batas dan waktu.
Lalu, pernahkah Anda merasa kurang percaya diri dalam kehidupan ini? Atau, berhadapan dengan mitra bisnis, pemimpin Anda, ataupun berbicara dengan publik? Ataupun, Anda takut merasa gagal dan ragu-ragu mengambil keputusan? Jawabannya terurai tajam di Bab 6.
Sedangkan pada Bab 7, 8, dan 9, mengungkap Dari Permusuhan Menuju Perdamaian, Kecerdasan Generasi Kelima Abad Hypertech, maupun Motivasi Alam Gaib. Ketiga pembahasan aspek tersebut ditulis secara singkat, namun jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar